[Sharing Story] Tentang Pengalaman dan Motivasiku Menjadi Seorang Blogger

Tak terasa, domain melailaa.blogspot.com ini sudah berusia 3 tahun. Dimulai pada bulan November 2018 lalu, aku banyak belajar dari blog ini. Terlebih niat untuk menjadi seorang blogger tentunya adalah ingin mempunyai penghasilan online.  

Walaupun bukan seorang ahli SEO maupun blogger profesional, setidaknya aku bisa berbagi pengalaman dan menuliskannya, bukan tidak mungkin dari pengalamanku tersebut bisa dijadikan referensi bagi para pembaca blogku. 

Sebenarnya, blog ini sempat terbengkalai beberapa bulan sejak aku buat. Namun, perlahan-lahan aku bisa kembali 'menghidupkan' blog ini dan menemukan passion-ku yaitu menulis. Masih aku ingat kala itu aku belum move on dari mantan *ehmm dimana aku begitu rajin menulis di blog ini. Menurutku, merasakan galau dan patah hati yang disalurkan melalui tulisan ibarat meluapkan segala perasaan kalut kala itu. 

Sebelumnya, aku pernah bercerita tentang perjalanan blog yang aku tulis disini. Nah, menyambung dari tulisanku tersebut, kali ini aku ingin sharing tentang pengalaman dan motivasiku menjadi seorang blogger. 

1. Pengalaman Mendapatkan Endorsement Produk Impian 

Yups, bisa dibilang ini adalah salahsatu pencapaianku tahun ini dalam dunia blogging. Berawal dari keikutsertaanku dalam 30 Day Challenge BPN Ramadan 2021 dimana aku menantang diriku sendiri untuk bisa menulis selama 30 hari berturut-turut. 

Aku sangat antusias ketika dihubungi oleh Ka Nadine, marketing produk body care yang menghubungi aku via DM instagram. Obrolan tersebut berlanjut via WA oleh admin blog produk tersebut. Tak main-main, aku langsung diminta untuk mengirimkan ratecard. Jujur, kala itu aku belum paham sama sekali apa itu ratecard dan seluk beluknya. But, berkat rasa keingintahuan, aku belajar lebih dalam lagi melalui searching internet. 

Foto produk diatas adalah produk yang aku dapatkan hasil dari endorse. Ada yang udah pernah coba? 

Tak hanya itu, dengan mendapatkan tawaran endorsement ini, aku mendapatkan produk gratis. How lucky i am! Memang, produk ini adalah produk impianku yang belum sempat aku coba. Nah, bagi kalian yang ingin membaca tulisanku mendapat endorsement tersebut, boleh kok mampir disini. 

2. Pengalaman Mendapatkan Hadiah Lomba Menulis

Mengikuti lomba menulis seperti sudah menjadi rutinitas yang aku mulai sejak Februari 2021. Berawal dari kegabutanku dimana sering sekali aku mempunyai waktu luang dikala pulang kerja ataupun saat weekend tiba. Aku memulai dengan bergabung ke komunitas menulis yaitu Blogger Perempuan Network. Next, aku mengembangkan diri dengan mem-follow akun lomba menulis di instagram agar aku cukup update untuk mendapat info lomba menulis. 

Setiap menemukan info lomba menulis, aku menuliskannya kembali ke dalam buku catatan blogku sambil mendalami tema, ketentuan dan persyaratan lomba menulis tersebut. Tak hanya itu, aku juga merencanakan kapan draft tulisan dan harus sudah jadi minimal H-1 deadline lomba. Tujuannya agar aku bisa mengecek kembali tulisanku sebelum aku publikasikan. 

Masih aku ingat, berkat lomba menulis pertama yang aku ikuti, aku berhasil mendapatkan gift berisi set alat makan eco-friendly dan juga kaos. Oiyaa, baru-baru ini aku juga mendapatkan hadiah lomba yaitu dekstop vacuum cleaner hasil dari lomba menulis bertema Kemerdekaan tanggal 17 Agustus lalu, Alhamdulillah.. 

Motivasi Jadi Seorang Blogger

Rasanya, aku masih harus belajar lebih banyak, mencari ilmu dan pengalaman lebih dalam. Itulah mengapa aku selalu menanamkan semangat dan motivasi dalam diri untuk meraih impianku menjadi seorang blogger. 

Salah satu motivasi terbesarku adalah orang tua karena mereka-lah orang yang tau bakat dan minatku serta mendukungku sampai sejauh ini. Dan aku pun percaya, merupakan suatu kebanggan menjadi content creator yang bernama blogger karena apapun yang aku tulis telah aku pastikan bermanfaat positif untuk orang lan dan menjadikannya sebagai amal jariyah yang terus mengalir, sekalipun aku sudah tiada nanti. 

Untuk itulah aku selalu belajar dari para blogger senior yang senantiasa memperhatikan sebuah proses karena aku percaya dengan proses yang baik tidak akan menghasilkan output yang mengecewakan.