Hai semuanyaa..
Kembali lagi berjumpa di melailaa.blogspot.com. Senang sekali, hari ini adalah hari ke tiga puluh diadakannya 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Yang spesial di hari ini, biasanya setiap hari selalu ada tema harian yang harus menjadi topik tulisan di blog, namun kali ini temanya adalah bebas... Menurutku, it's great fun karena disini aku berkesempatan menyampaikan ide yang mungkin berbeda bagi sebagian besar peserta challenge ini.
Tulisan ini adalah jilid ke 2 dari sharing session tentang pengalamanku mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Sebelumnya aku menulis session satu disini dan aku akan melanjutkannya di session ke dua ini. Btw, apa nih yang akan aku bahas? Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga : Cerita Akhir Pekan : Memaknai Hari Demi Hari di Ramadhan Tahun Ini
Seperti yang aku jelaskan di sharing session jilid 1, aku mulai bergabung dengan komunitas Blogger Perempuan pada bulan Februari 2021. Khusus mengenai 30 day blog challenge yang dimulai dari hari pertama puasa, begitu aku melihat info blog challenge ini di instagram, aku langsung mencatat ketentuan dan tema harian dengan tujuan agar lebih terdokumentasi dengan baik. Inilah yang aku sebut sebagai content planner, gunanya untuk merencanakan secara sistematis mengenai konten yang menjadi bahan tulisanku.
Oiya, dibawah ini aku ingin membagikan strategi yang selalu aku lakukan agar bisa konsisten menjalani 30 day blog challenge ini, yaitu :
a. Memahami tema harian yang sudah ditentukan
Terdapat 30 tema harian yang sudah ditentukan di challenge ini. Setiap kali akan menulis, aku terlebih dulu memahami tema yang akan menjadi topik tulisan. Biasanya, tema tersebut aku kerucutkan akan menjadi jenis paragraf seperti apa, narasi, story telling, listicle dan lain sebagainya.
Begitu tema dan judul sudah ada dalam bayangan, aku melanjutkan tulisan hingga selesai. Kemudian, jika masih ada waktu, aku memahami tema untuk hari berikutnya agar target menulis setiap harinya dapat terselesaikan.
b. Cari referensi bahan tulisan melalui search google atau pengalaman pribadi
Berikutnya, mencari referensi dan data. Langkah ini dapat aku lakukan dengan aktif searching di google. Yang harus digarisbawahi adalah referensi tersebut tidak boleh langsung aku copy paste dalam tulisan, hanya sebagai pemicu datangnya inspirasi saja. Saat menulis dari sumber referensi tersebut, aku memposisikan di sudut pandang yang berbeda sehingga menjadikan tulisanku murni hasil pemikiran sendiri.
c. Mengembangkan ide dan Mulai Menulis
Menurutku, ini adalah langkah yang cukup menguras pikiran tapi tentu harus diselesaikan, bukan? Terkadang ada perasaan capek atau bingung akan menulis apa. Namun, aku kembali memotivasi diri bahwa inilah challenge yang harus aku taklukkan.
Baca Juga : Mudahnya Mendapat Inspirasi Saat Jenuh : Apa Saja?
Rencana dan Tujuanku Setelah Mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021
Membahas tentang rencana, serasa bebas mau menulis apa saja. Apakah aku juga demikian? Hmm.. 70% jawabanku adalah IYA. Mengapa? aku memang bebas merencanakan apa yang aku ingin lakukan ke depan. Namun, rencana tersebut sudah aku pikirkan matang2 sesuai keinginanku tadi, yaitu mengupgrade skill menulis. Untuk itu, rencanaku ke depan setelah mengikuti blog challenge ini adalah aku lebih aktif menulis dan mengembangkan diri menjadi seorang blogger.
Well, bagaimana dengan tujuanku mengikuti blog challenge ini? Sebenarnya yang memotivasi aku untuk mengikuti challenge atau competition adalah hadiahnya dong, hehe.. Namun, berhasil mendapatkan hadiah atau tidak, menurutku itu adalah rejeki. Kalaupun tidak mendapatkan rejeki tersebut, setidaknya aku mendapat pengalaman berikut ini :
a. Memperbanyak Konten Blog
Dengan adanya 30 tema yang berbeda setiap harinya membuat aku bisa posting tulisan setiap harinya dengan konten yang bervariasi. Sisi lain, ajang blog challenge ini seperti "balas dendam" buatku karena tahun lalu aku hanya posting satu tulisan di blog, hehe..
b. Melatih Diri Menulis di Luar Zona Nyaman
Jujur, tantanganku setiap harinya adalah menghasilkan tulisan yang dapat menarik pembaca berkunjung ke blogku. Perlahan, aku memahami strategi menulis seperti pemilihan judul yang menarik serta isi tulisan yang berkualitas tentunya. Hal ini membuat aku makin terlatih dan berusaha menciptakan tulisan yang berbeda dari biasanya.
c. Meningkatkan Skill Menulis
Seringkali, aku terlalu perfeksionis dalam menciptakan tulisan. Lalu disinilah aku belajar, perfeksionis kadang juga perlu namun harus mengedepankan kemampuan dan yang terpenting selalu belajar untuk meningkatkan skill menulis sebagai modal utama.
d. Melawan Rasa Malas
Rasa Malas terkadang memang muncul, termasuk keinginan menunda menulis, ingin cepat selesai, menulis ala kadarnya tanpa memperhatikan kualitas maupun jumlah kata dan sebagainya. Ketika aku mengalami hal seperti ini, kembali lagi, aku harus segera memotivasi diri.
e. Meningkatkan Page View
Setiap kali publish tulisan dan share ke media sosial, sudah pasti page view bertambah meskipun belum signifikan. Tetapi, rasa senang setelah menghasilkan karya tentu terbayar dengan adanya respon yang baik dari pengunjung, termasuk jika ada yang komen tulisanku, hehe..
Nah, itu dia seputar pengalamanku selama mengikuti 30 day blog challenge BPN Ramadan 2021. Kamu ikutan juga? Gimana nih rasanya? Share di kolom komentar, yuk!
wow, keren sis, beberapa hal di atas juga persis yg saya rasakan ketika ikut challenge ini, smg setelah ini tambah sukses dan rajin ngeblog nya *bagai ngomong ke diri sendiri :D
ReplyDeletehai ka Suci..
Deletewah, seneng kalau ternyata ada yg ngalamin hal yang sama ketika ikut challenge ini..
oiya, terimakasih ka sudah berkunjung ke blogku