Monday, 19 April 2021

[7] Intip Yuk! 8 Target Kecilku Agar Tetap Produktif di Tahun 2021

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Hai semua..

Hari ini adalah hari ke 7 dalam 30 day blog challenge BPN RAMADAN 2021. Jika sebelumnya aku menulis tentang Top 5 Serial TV Favoritku, kali ini aku akan membahas sebuah tema yang menarik yaitu "Target yang ingin dicapai di tahun 2021". Wah, kira-kira apa ya yang menjadi targetku di tahun ini? 

Baca Juga : My Resolution in 2021 : A New Laptop for Blogging 

Membahas tentang target, sebenarnya kriteria seperti apa sebuah keinginan itu disebut target? Yups, sederhananya target diidentikkan dengan sesuatu yang harus dicapai dan menjadi impian seseorang, dimana ia akan berusaha untuk menggapainya. 

Bagiku sendiri, target adalah tujuan. Misalnya ketika aku masih duduk di bangku SMA, aku pernah membagi targetku menjadi dua, yaitu target jangka panjang dan target jangka pendek. Kala itu, target jangka pendek yang ingin aku capai adalah aku harus bisa menjadi juara kelas. Sementara, target jangka panjangku adalah aku harus menjadi juara paralel di sekolah. Hehe.. begitu ambisius aku kala itu..

Lain halnya dengan saat ini, kita sama-sama dihadapkan dengan pandemi yang belum juga berakhir. Banyak hal yang membuat kita terbatas dalam menjalankan sesuatu, termasuk merealisasikan target. 

Meskipun masih dilanda pandemi, ada baiknya kita tetap menerapkan target untuk tahun 2021 dengan memfokuskan kepada kesehatan fisik dan mental. Aku sendiri telah menyusun target-target kecil agar tetap produktif di tahun 2021, diantaranya adalah : 

1. Lebih giat olahraga

Seperti yang sebelumnya aku sampaikan, memfokuskan diri pada kesehatan fisik dan mental is an priority. Dengan berolahraga banyak manfaat yang kita rasakan. Tidak harus olahraga berat, bagiku dengan melakukan aktivitas fisik itupun sudah termasuk berolahraga, ditambah aktivitas rutin setiap pagi yaitu berjalan kaki minimal 15 menit dalam satu hari. 

2. Lebih banyak bersyukur

Dengan banyaknya nikmat yang aku rasakan, tak ada alasan untuk tidak bersyukur setiap harinya. Selain itu, aku membiasakan diri untuk tidak mengeluh ketika keadaan sedang tidak berpihak kepadaku. Perlahan, aku mengubah mindset bahwa ketika aku dalam kondisi terpuruk sekalipun, aku masih tetap bersyukur karena dalam kondisi seperti itulah kemampuanku diuji. Maka aku tidak berharap kepada orang lain untuk membantuku, sebisa mungkin aku berfikir dan berusaha untuk bangkit. Bukankah kita dibekali pikiran dan fisik yang normal untuk berfikir dan berusaha? 

3. Lebih banyak mencari pengetahuan

Seperti kata pepatah "Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya". Mencari pengetahuan akan membuat kita terbuka dengan perubahan, contoh yang biasa aku lakukan adalah lebih banyak membaca buku. 

4. Harus melek investasi

Salah satu poin yang tidak boleh terlewatkan bagiku adalah "melek" investasi. Mengapa? karena investasi melatih kita untuk hidup terarah. 

Selain itu, semakin dewasa aku yakin keuangan pribadi itu wajib dikelola. Jadi, tak hanya membiasakan diri untuk menabung, tapi investasi juga perlu dilakukan. 

5. Harus bisa multitasking 

Menurut seorang peneliti yang menulis buku The Myth of Multitasking: How “Doing it All”, kemampuan untuk bekerja secara multitasking dibentuk oleh budaya. Budaya di mana seseorang hidup dan terbiasa untuk melakukan banyak pekerjaan secara bersamaan.

Itulah alasannya mengapa semakin dewasa, menurutku multitasking itu perlu. Aku ingat, beberapa waktu lalu aku sempat menjalani dua kegiatan penting secara bersamaan, yaitu pagi kerja dan sore kuliah. Peranku sebagai mahasiswa dan karyawan aku lakukan bergantian tentunya tetap aku lakukan secara profesional.

6. Harus lebih memaksimalkan me time

Karena jadwal kegiatan sehari-hari yang padat, me time sudah menjadi kebiasaanku dari dulu. Namun ditahun ini aku lebih menekankan untuk lebih memaksimalkannya, misalnya kegiatan me time yang rutin aku lakukan adalah facial, namun sekarang tak hanya facial saja, namun aku juga rajin mengkonsultasikannya kepada dokter. 

Contoh lain adalah ketika waktu libur, aku sangat memanfaatkan waktu tersebut untuk me-recharge diriku dan fikiran. Meskipun hanya aku lakukan dirumah, tapi setidaknya me time it'a always fun for me. 

7. Harus menguasai keahlian baru

Aku merasa punya dorongan dan minat untuk mempelajari hal yang beragam, sehingga aku pun merasa penguasaan saya pada keterampilan yang beragam ini cukup baik. Meskipun tidak sampai level ahli, setidaknya keahlian tersebut dapat aku kuassai dasar-dasarnya. 

Biasanya, ada tiga tahap yang aku lakukan untuk memulai menguasai keahlian baru, pertama beginner's mind dimana aku cenderung terbuka dan antusias. Ibarat sebuah gelas kosong yang siap diisi dengan air. Kedua, mindful practice yaitu latihan dengan sungguh-sungguh untuk menguasai hal dasar yang penting. Ketiga, reflection, maknanya apa? Berlatih berulang-ulang saja tidaklah cukup. namun perlu juga untuk memberikan waktu bagi otak membentuk sebuah konstruksi pikiran baru.

8. Harus bisa mengupayakan tubuh ideal

Tubuh yang ideal adalah harapan mayoritas orang, bukan? Begitu juga bagiku, bentuk tubuh ideal menjadi keharusan karena mempengaruhi penampilan.Untuk itu aku mengupayakan target ini dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, memenuhi asupan gizi dengan sumber gizi berkualitas dan memantau perkembangan dengan benar.dah mengelola stress dengan baik.

Nah, itu dia target kecil yang ingin aku capai agar lebih produktif di tahun ini. Tidak ada yang salah ya dari setiap target yang ingin kita capai, asal kita sungguh-sungguh berusaha untuk bisa menggapainya. Kalau kamu, apa saja target kamu di tahun ini? 


-UL-

 

Referensi :

https://www.jojonomic.com/blog/multitasking/ 

https://cantik.tempo.co/read/834678/ini-11-tips-untuk-membentuk-tubuh-ideal/full&view=ok 

0 comments:

Post a Comment