[I.N.T.R.O.V.E.R.T]
.
Aku, tidaklah jauh berbeda dari perempuan di usia 20an pada umumnya, dengan sejumlah rutinitas dan kegiatan di setiap harinya, terlebih lagi pada usia ini pula aku menjalani dua kesibukan yaitu sebagai karyawan swasta dan berstatus masih sebagai mahasiswi di kota yang sama.
.
Tak berbeda juga dengan orang kebanyakan, aku juga menghabiskan waktu untuk meet up bersama teman-teman, sebatas nonton bioskop, mengerjakan tugas kuliah, makan bareng ketika istirahat maupun setelah pulang kerja, bahkan jalan ke Mall bareng-bareng hanya untuk belanja skin care favorit.
.
Namun, dibalik itu semua, seiring bertambahnya usia dan kedewasaan, ada hal yang menurutku berbeda dari orang-orang pada umumnya, yaitu kepribadianku yang cenderung lebih suka ketenangan (read : menyendiri). Ketenangan yang aku temukan ketika sendirian. Bukan berarti aku tidak suka berkumpul bersama teman-teman, namun aku sering canggung apabila dalam suasana keramaian. Selain itu, aku juga lebih sering memendam perasaan seorang diri, jarang sekali aku menceritakannya kepada orang lain, kecuali aku menemukan orang yang tepat yang aku rasa dia bisa dipercaya, atau bisa memberikan solusi.
.
Menjadi introvert tentu bukan pilihan, namun sebutan inilah yang lebih cocok sesuai dengan diriku saat ini. Aku percaya, setiap orang mempunyai kelebihan, kekurangan dan keunikan masing-masing. Dan inilah aku dengan segala kekuranganku. I think a lot, but i don’t say to much.
.
Dengan kepribadian ini pula, aku tetap mengkondisikan suasana agar tetap bisa berbaur dengan sekitar, walaupun sejeli apapun pasti orang lain tetap mengetahui sifat asli seseorang, ibarat tidak ada yang bisa meredupkan cahaya yang bersinar dari dalam.
“Confident introverts don’t avoid social situations. They just make wise choices”
-Lynette Crane-
You put your mind in this blog, and it makes me so easy to know you.
ReplyDeleteI just wanna read all of your post. 😁