Sumber : KEMENKES RI |
Remaja yang kurus atau kurang energi kronis bisa disebabkan karena kurang asupan gizi yang dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi yang berdampak buruk di kesehatan.
3. Kegemukan atau Obesitas
Selain KEK, hal yang tak kalah berbahaya adalah kelebihan berat badan atau obesitas yang dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, kanker, osteoporosis dan lain-lain yang berimplikasi pada penurunan produktifitas dan usia harapan hidup.
Informasi yang tak jauh berbeda juga disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik di Indonesian Nutrition Association dalam acara Peran Nutrisi dalam Tantangan Kesehatan Lintas Generasi, Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK menyampaikan masalah gizi yang saat ini dihadapi namun juga sebagai penentu di masa depan salah satunya adalah anemia dan kurang gizi. Anemia dikatakan sebagai tantangan lintas generasi dimulai dari masa remaja hingga anak. Anemia adalah kondisi rendahnya Hb dibandingkan kadar normal yang menunjukkan kurangnya jumlah sel dalam darah yang bersirkulasi dalam tubuh. Anemia / anemia defisiensi zat besi memiliki gejala diantaranya Kelopak mata pucat, sakit kepala, tekanan darah rendah hingga kelemahan otot. Hal ini berdampak pada kekebalan daya tubuh, infeksi yang meningkat dan konsentrasi yang kurang.
Lastas, apa saja penyebab seseorang mengalami anemia? salah satunya disebabkan karena kurangnya penyerapan zat besi. Untuk mengurangi resiko kurangnya penyerapan zat besi, berikut merupakan bahan makanan sumber zat besi. Kesimpulan dari paparan dari dr. Diana adalah memastikan asupan gizi yang seimbang, memperhatikan makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, dan rajin mengkonsumsi tablet tambah darah.
Terkait paparan diatas, Danone Indonesia berkontribusi dalam mengatasi masalah gizi seperti yang disampaikan oleh Bapak Arif Mujahidin selaku Corporate Comunication Direction Danone Indonesia bahwa Danone Indonesia tidak hanya berorientasi pada bisnis, namun Danone Indonesia percaya bahwa manusia dan planet saling berhubungan sehingga perusahaan ini ingin memelihara keduanya, sesuai dengan motto yang dimiliki yaitu "one health, one planet".
Salah satu kontribusi Danone Indonesia dalam mengatasi masalah kurangnya gizi dan nutrisi di Indonesia melalui beberapa program diantaranya :
a. gerakan bersama cegah stunting
yaitu program terintegrasi unggulan yang mendukung intervensi nutrisi yang spesifik dalam mengurangi stunting di Indonesia yang didukungoleh mitra utama dan organisasi terkemuka
c. adanya program edukasi isi piringku
program edukasi isi piringku penting untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya gizi yang terandung dalam setiap sajian makanan. rogram ini sudah melibatkan ribuan murid dan guru di seluruh Indonesia.
d. ayo minum air (AMIR)
merupakan gerakan kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan minum 7-8 gelas air minum per hari bagi anak sekolah.
e. warung anak sehat
Program ini dilakukan dengan memberdayakan ibu-ibu kantin sekolah untuk menyediakan makanan ringan dan minuman yang sehat bagi siswa.
f. aksi cegah stunting
Bersama FKUI, KemenDes dan berkat terjalinnya usaha yang baik, Danone Indonesia berhasil menurunkan angka stunting dengan adanya pendekatan baru dalam monitoring.
g. GESID (generasi Sehat Indonesia)
h. Taman Pintar
i. Duta 1000 Pelangi
Di akhir paparannya, beliau menyampaikan bahwa program Danone Indonesia terus menerus berkomitmen untuk melakukan hal baik, baik dalam perusahaan melalui workplace dan senantiasa melakukan inovasi melalui marketplace serta melakukan hal yang baik pula untuk lingkungan (environtment). Jadi, Mari Kita Tingkatkan Kesehatan Lintas Generasi Bersama Danone Indonesia!
0 comments:
Post a Comment